Minggu, 18 September 2011

sekerat kebenaran





Di sebuah jalan panjang yang berliku, sekawanan Iblis sedang asyik berbincang-bincang. Tentunya mereka bertukar pengalaman tentang menyesatkan manusia. Ketika itulah, mereka melihat ada seorang lelaki yang menuju ke arah mereka.  Para Iblis ini memerhatikan ketika lelaki itu melewati tempat kawanan mereka nongkrong. Belum lagi jauh melangkah, lelaki itu pun menemukan sesuatu dan menjumputnya.    

"Apakah yang ditemukan lelaki itu?" Tanya salah satu iblis.
"Sekerat Kebenaran," jawab Kepala Para Iblis itu.  
Sekawanan Iblis itu pun menjadi masygul ketika ada seorang anak manuisia menemukan Sekerat Kebenaran. Tentulah akan berkurang satu calon penghuni neraka, terka sekawanan Iblis ini. Sebab bisa jadi, dengan sekerat Kebenaran yang ditemukan itu bisa menyelamatkan jiwa lelaki itu.  Setan pun terusik.  
"Apakah kita tidak perlu khawatir?" Tanya Setan melalui salah satu sahabat Iblis.
"Kenapa? Karena lelaki itu menemukan Sekerat Kebenaran?" Tanya Kepala Iblis, "Saya sama sekali tidak khawatir soal itu." 

Kepala Iblis itu pun menegakkan kepalanya. "Lelaki itu cuma manusia," lantangnya kemudian, "Apakah kalian tahu apa yang akan ia lakukan dengan Sekerat Kebenaran itu?" 
"Tidak," kata sekawanan Iblis itu hampir serentak. 
"Seperti biasa," jelas Kepala Iblis,  "manusia itu akan membuat aliran agama baru. Dan dia semakin berhasil menjauhkan banyak orang bahkan melampaui keberhasilan dari yang mengetahui Kebenaran yang Utuh."

Maka Sekawanan Iblis itu pun bersyukur.

Minggu, 11 September 2011

koma

.


tiga orang sahabat mengalami koma setelah ketiganya mengalami kecelakaan. ketiganya dirawat di ruang yang sama. saat itulah ketiganya kemudian mendapati dirinya sudah berada di pintu neraka.  iblis yang sedang menanti segera menyambut mereka.


"dosa apa yang kerap kau lakukan?"
"saya suka meniduri perempuan lain," kata sahabat pertama, "tanpa sepengetahuan istri saya." 
"oke, kalau begitu kau akan dikurung bersama ribuan perempuan cantik jelita selama lima tahun. biar kau puas melampiaskan dosamu itu."
maka masuklah sahabat pertama ke sebuah ruangan yang dipenuhi perempuan jelita yang siap melayaninya 24/7 selama lima tahun ke depan. 


"dosa apa yang kerap kau lakukan?"
"saya suka mabok-mabokan," kata sahabat kedua, "sampai istri saya tak tahan." 
"oke, kalau begitu kau akan dikurung bersama ribuan minuman keras segala jenis dari seluruh dunia. biar kau puas melampiaskan dosamu itu."
maka masuklah sahabat kedua ke sebuah ruangan yang dipenuhi minuman keras yang siap ditenggaknya 24/7 selama lima tahun ke depan. 


"dosa apa yang kerap kau lakukan?"
"saya suka merokok tak kenal waktu," kata sahabat ketiga, "sampai istri saya tak memerdulikan lagi." 
"oke, kalau begitu kau akan dikurung bersama ribuan boks rokok dari seluruh dunia. biar kau puas melampiaskan dosamu itu."
maka masuklah sahabat ketiga ke sebuah ruangan yang dipenuhi rokok yang siap diisapnya 24/7 selama lima tahun ke depan. 


ketika lima tahun berlalu, iblis membuka pintu masing-masing ketiga sahabat itu.


ketika membuka pintu ruangan sahabat pertama, iblis mendapati sahabat pertama itu sudah kurus kering dan meminta ampun tak akan mengulangi kelakuannya lagi: meniduri banyak perempuan. iblis memberi kesempatan kedua untuk hidup kembali. maka sahabat pertama pun sadar dari koma.  


ketika membuka pintu ruangan sahabat kedua, iblis mendapati sahabat kedua itu sudah kurus kering dan meminta ampun tak akan mengulangi kelakuannya lagi: minum minuman keras. iblis memberi kesempatan kedua untuk hidup kembali. maka sahabat kedua pun sadar dari koma.  


ketika membuka pintu ruangan sahabat ketiga, iblis mendapati tak ada perubahan sedikit pun pada sahabat ketiga ini. ia masih segar bugar sebagaimana lima tahun lalu.


"Eh, bos, kebetulan neh," ujar sahabat ketiga kepada iblis, "pinjam korek apinya dong." 


iblis pun memberikan permintaan sahabta ketiga lalu menutup pintu ruangan.


moral cerita : jangan minta rokok apalagi korek api sama iblis ya.

Kamis, 08 September 2011

agenda di neraka


Ketika mendapati dirinya di neraka, Bodro mendapat penjelasan Iblis soal Agenda Harian Di Neraka.

"Kenapa murung begitu?" Tanya Iblis.
"Gue masuk neraka tauk," jawab Bodro.
"Emang kenapa kalo di neraka?" Tanya Iblis, "asyik kan di sini."
"Asyik gimana? Kayak gak tau cerita di neraka kayak apa?" ketus Bodro.
"Itu makanya kebanyakn dengar cerita ga beres si," ujar Iblis, "kamu kan baru, ini saya kasih daftar Kegiatan di Neraka.'"

Bodro mendengarkan penjelasan Iblis dengan seksama.
"Suka minum minuman keras kan?" Tanya Iblis.
"Iya suka benguet. Emang kenapa?" Bodro penasaran.
"Hari Senin, hari ini, hari berpesta minum. Semua penghuni neraka akan disajika minuman keras yang pernah ada di dunia. Semua harus meminumnya sampai semua ususnya pecah dan berantakan."
"Wah, kok gitu?" Tanya Bodro.
"Kenapa rupanya? Toh kamu sudah mati ini. Ga ada ruginya kan."

Bodro mengganggukkan kepala.
"Suka merokok kan? Suka ganja kan? Suka hashih kan?" Tanya Iblis.
"Ya, suka bangeuts. Tapi apa akan disediakan tokok, ganja dan hashih di neraka? Tanya Bodro."
"Itu Kegiatan tiap hari Selasa. Semua penghuni neraka akan diberikan rokok, ganja, dan hashih. Semua harus mengisapnya sampai paru-paru jebol dan berantakan. Tapi gak apa-apa kan. Toh kalian sudah mati ini."

Bodro membayangkan paru-parunya yang jebol. 
"Suka berjudi kan? Gak pernah menang kan?" Tanya Iblis.
"Ya kadang-kadang saja saya berjudi,"  jawab Bodro.
"Nah, hari Rabu semua penghuni neraka diwajibkan berjudi. Kalian tak akan pernah melawan bandar di sini. Sebab semuanya anak buah saya, para Iblis. Kalian akan berhutang sampai ga bisa bayar. Setelah itu kalian akan dihajar pakai tongkat bisbol sampai mati. Ga masalah kan. Toh kalian sudah mati semua."

Bodro melihat tongkat bisbol yang terbuat dari besi baja sedang diayun-ayunkan "Suka ngedrugs kan? Tiap Kamis semua penghuni neraka akan nge-drug. Semua jenis narkoba yang pernah ada di dunia disediakan. Kalian akan menenggak lexotan, rohipnol, dumolit. Setelah itu kalian akan menyuntik herion, menelan kokain, mengisap shabu. Kalian akan merasakan sakau yang hebat sehingga kalian membenturkan kepala ke lantai. Kepala kalian pecah. Tapi tak apa kan? Kalian toh sudah mati."

Bodro melihat berbagai macam alat suntik sudah tersedia di ruangan itu.
"Wah, ternyata neraka ga seperi yang saya bayangkan ya," ujar Bodro, "setelah tiap hari kami dihidupkan kembali, ternyata kami masih bisa hura-hura. Ada kegiatan lainnya yang menarik?"
"Oh, masih ada kegiatan hari Jumat," jawab Iblis, "tapi saya tanya dulu apa kamu seorang gay atau homo?"
"Bukan," jawab Bodro. 
"Wah, kalo gitu kamu sungguh-sungguh bisa tersiksa di hari Jumat." 
"Kenapa rupanya?" Bodro penasaran.
"Para penghuni neraka akan diberikan viagra buatan kami agar bisa tahan sampai 24 jam. Dan kalian akan mulai bermain "ular naga panjangnya" sampai matahari kalian membesar sehingga ular naga pun bisa leluasa masuk ke dalamnya dan keluar dari mulut."